Tuesday, October 7, 2008

Mewah


Sekadar satu hal yang melintas di benak saya: pekerjaan paling mewah.

Apa hayo?
Menurut saya, pekerjaan paling mewah adalah jadi ibu rumah tangga.
Nggak semua perempuan bisa menikmati kemewahan ini: bangun pagi dan bukan terburu-buru mandi untuk bersiap pergi ke kantor, melainkan menatapi wajah tidur sang anak dan masih saja merasa takjub, bagaimana bisa makhluk begini indah diamanatkan padanya.
Menyiapkan sarapan suami.
Setelah suami berangkat, mulai berkutat dengan urusan rumah.
Mungkin bisa sejenak tidur siang atau menonton acara TV kesukaan.
Sore hari, anak sudah mandi, makan malam sudah siap, menanti suami pulang untuk makan malam bersama.
Rutinitas? Ah, hidup juga pada dasarnya bekerja dengan prinsip rutinitas kok.
Ngiri juga kalo ada temen yang pasang full time mother di occupation frensternya.
Memutuskan jadi full time mother juga keputusan berani karena menyerahkan beban keuangan keluarga sepenuhnya ke pundak suami.
Kecuali kalo istri punya kerja sampingan atau bisnis sendiri yang bisa dijalanin dari rumah.
Sekarang semua serbamahal, Jeung!
Nah, jadi, sebagai seorang ibu yang bekerja (walopun jam kerja cuma dari jam tujuh pagi sampe jam tiga sore, perjalanan dari rumah ke sekolah makan waktu tiga jam! Total sebelas jam saya nggak ktemu Nadya!), saya cuma bisa menikmati hari-hari jadi full time mother pas libur kaya gini.
Yah, sperti teman saya selalu bilang, Save it while it last yang kurang lebih artinya nikmatin aje deh mumpung bisa!

4 comments:

Anonymous said...

jadi ceritanya lagi menikmati kemewahan nih. gak dibagi-bagi?

:D

della said...

Hah, Cecep pengen jadi bapak rumah tangga? ;))

Anonymous said...

:o

kok bisa disimpulkan seperti itu?

della said...

Loh, kan minta dibagi-bagi, hihihi..