Monday, February 19, 2007

My Other Self


tak pernah menyangka bahwa saya
begitu mencandumu
tiap kali hujan, selalu ingat kamu
tiap kali langit berbintang, selalu ingat kamu
tiap kali terbelit percakapan membosankan, selalu ingat kamu
mengenang betapa kamu adalah teman berbincang paling menyenangkan
kamu tahu saya punya pemikiran-pemikiran tak biasa
tapi saya tahu kamu akan mendengarkan seaneh apa pun itu
takkan mengotori lidahmu berkata, "Kamu salah" dengan intonasi atau
pilihan kata apa pun
kamu telinga yang baik
kamu dan saya tak pernah jadi kita
sebab kamu dan saya begitu serupa
sama tak sudi melebur diri
maka kamu dan saya akan duduk bersama
mmebiarkan menit demi menit melintas
saya bicara-kamu mendengarkan
kamu bicara-saya mendengarkan
tak membantah-tak mendebat-tak mencibir-tak mengusik
sebab yang kamu dan saya lakukan adalah berbagi
bukan persaingan-kompetisi-penentuan
siapa yang benar-siapa yang salah-siapa yang harus minta maaf-siapa yang merasa tak enak
bicara denganmu seperti bicara pada diri sendiri yang bersemayam dalam tubuh orang lain
masih ingat duduk berdua di sebuah beranda
di depan saya secangkir milkshake cokelat
di tengah rerumputan hijau, meja menghadap danau?
kapankah kamu dan saya kembali berada di sana
berbincang empat jam tanpa beban
karena yang kamu dan saya lakukan adalah memahami..


*mendadak kangen, sudah bertahun tak kunjung menemukan yang seperti kamu*

5 comments:

Anonymous said...

ehem... siapakah gerangan dia yang kau rindukan ? :D

Unknown said...

lagi kangen sama siapa sih :)

Anonymous said...

huhuhu...
Iya deh yang mendadak kangen ;)

Anonymous said...

hehe...old love story kah? ;)

della said...

iya, old story but there's no "love" ever happened between us..
not in such ways..
btw si anonymous ini sogenx bukan sih?